Banyak cara mengolah buah,
seperti banyak juga cara ke menuju Roma. Semuanya jelas demi kenikmatan baru
dalam menikmati buah. Buah biasa dijadikan jus, salad, ataupun dimakan langsung
tanpa diolah lagi. Di Bali, buah biasa diolah menjadi rujak, sebuah makanan
berbahan dasar buah dengan bumbu pedas atau manis.
Kalau kita berjalan-jalan dengan sewa
mobil di Bali, masih banyak bisa ditemui warung-warung pedagang rujak
berjajar di pinggir jalan. Salah satu ciri khasnya adalah adanya ulekan di
warung tersebut. Rujak diolah dengan menambahkan bumbu pada buah-buahan
tersebut. Buahnya pun beragam, namun yang biasa ditemui mangga muda, pepaya
muda, nenas, dan timun.
Buah-buahan itu akan dipotong
kecil-kecil atau diiris sedemikian rupa agar mudah dimakan. Pilihan bumbunya
ada beberapa juga, yaitu rujak kuah pindang, gula bali atau cuka. Bumbu
dasarnya terasi, garam dan lombok secukupnya, barulah bila ingin ditambahkan
penikmat lain seperti kuah pindang untuk rasa gurih, gula bali untuk rasa manis
atau cuka untuk rasa kecut.
Penikmat rujakpun beragam, dari
tua hingga muda, anak sekolahan hingga ibu rumah tangga. Tak jarang terlihat
wisatawan mencoba rujak karena memperhatikan nikmatnya warga Bali memakan
olahan buah yang satu ini. Rasa gurih dari kuah pindang tentu menimbulkan
pertanyaan di kepala demikian juga rasa unik yang ditimbulkan cuka. Sedangkan rasa pedas itu sesuai dengan
permintaan sendiri.
Mencari aman, para wisatawan baik
lokal dan asing biasa memesan rujak dengan bumbu gula bali yang manis. Dengan
bumbu ini mereka dapat mencoba rujak tanpa takut kaget dengan bumbu lain karena
tidak biasa dengan rasanya. Bagaimana? Siap mencoba olahan buah khas Bali ini?
Mau tau harga sewa mobil di bali ? kunjungi disini
Mau tau harga sewa mobil di bali ? kunjungi disini
No comments:
Post a Comment